Pembalasan Manis Milan di Liga Champions

Thursday, May 24, 2007


Kenangan buruk di Stadion Olimpiade Ataturk pada 25 Mei 2005 silam itu kini hanya jadi sejarah masa lalu. Kemenangan 2-1 di Stadion Olimpiade Athena, Yunani, yang diraih nyaris tepat dua tahun berselang, pada final Liga Champions 2007 adalah obatnya. Kali ini tidak ada kejutan apalagi kebangkitan nan dramatis dari Steven Gerrard dkk. Bak perputaran roda pedati, kalau dua tahun lalu Il Diavolo yang tertunduk meneteskan air mata, kali ini giliran punggawa Liverpool yang menekuk muka menahan kecewa. Pembalasan yang manis buat satu-satunya wakil Italia semenjak babak semifinal Liga Champions itu.

Gol Filippo Inzaghi di menit 43 menjadi gol pembuka kemenangan AC Milan sekaligus menyulitkan Liverpool. Berawal dari tendangan bebas Andrea Pirlo yang membentur bahu Inzaghi, bola bergulir masuk ke gawang Liverpool usai mengecoh Reina. Alhasil, gol itupun dituding hanya kebetulan dan dipenuhi faktor keberuntungan, yang pada akhirnya menipiskan peluang Liverpool sekaligus membuat Milan berhasil meraih gelar juara ketujuhnya.

Keputusan Ancelotti tepat. Inzaghi memborong dua gol kemenangan 2-1 timnya, yang berarti gelar ketujuh Rossoneri di kompetisi terelit antar klub Eropa. Laga Liverpool kontra Milan di Olympic Stadium memang tidak menguntungkan bagi The Reds. Dua gol dari Pippo Inzaghi membuyarkan mimpi mereka meraih gelar musim ini. Faktor keberuntungan itulah yang dijadikan alasan atas kegagalan mereka di Athena. Liverpool pun bisa pulang dengan kepala tegak. Menjadi runner up bukan prestasi yang buruk mengingat perjalanan juara 2005 itu di musim ini cukup mengagumkan.

Pada dua kesempatan sebelumnya, negara yang mendominasi jatah empat besar selalu mampu menjadi kampiun. Namun tradisi itu sukses didobrak Milan dengan menundukkan Liverpool 2-1 di partai puncak. Il Rossoneri menjadi tim pertama sepanjang sejarah Liga Champions maupun Piala Champions --format lawas Liga Champions-- yang mampu melewati "keroyokan" tiga klub satu negara. Menang atas Liverpool menambah koleksi gelar AC Milan menjadi tujuh di Liga Champions. Gelar tersebut menjadi raihan ketujuh bagi Milan. Sebelumnya Il Diavolo pernah memboyong tropi tersebut pada tahun 1963, 1969, 1989, 1990, 1994 dan 2003.

0 comments