Saya hendak mengajak Anda untuk
membayangkan bagaimana Anda akan menjalani
hari-hari di masa pensiun nanti.
Bagaimana bentuk rumah tinggal Anda di
masa tua nanti? Apakah cukup rumah sederhana di lingkungan
perdesaan yang jauh dari polusi kota? Atau menginginkan
rumah yang besar yang bisa menampung anak dan cucu dan
berlokasi di dekat sanak keluarga?
Bagaimana gaya hidup yang Anda inginkan?
Apakah Anda ingin menghabiskan waktu untuk
hobi seperti memancing, berkebun, golf, dan lain-lain?
Atau Anda suka berjalan-jalan ke luar negeri?
Atau Anda ingin menghabiskan waktu bersama
keluarga, ingin bermain bersama cucu-cucu yang masih
kecil?
Bagaimanapun juga kehidupan yang Anda inginkan
tentunya akan jauh lebih baik bila Anda mandiri
secara finansial. Artinya, Anda memiliki uang
yang cukup untuk membiayai kehidupan sendiri, tidak bergantung
kepada anak, ataupun pihak-pihak lain.
Darimanakah penghasilan yang dapat Anda gunakan
untuk membiayai kehidupan yang Anda inginkan
di hari tua nanti? Dengan asumsi Anda sudah
tidak bekerja lagi, maka sudah tidak ada penghasilan
dari gaji lagi.
Satu-satunya yang dapat Anda andalkan nantinya
adalah tabungan hari tua Anda. Tabungan yang
Anda sisihkan setiap bulannya di masa muda,
yang tujuannya adalah untuk dipergunakan di masa
pensiun nanti.
Untuk itu Anda memerlukan rencana keuangan.
Rencana keuangan untuk hari tua. Di dalam rencana ini,
Anda menghitung berapa biaya yang akan dibutuhkan
untuk kehidupan di hari tua nanti, dan dikalikan dengan
faktor inflasi. Setelah itu Anda memilih produk
investasi apa yang sesuai dengan kepribadian Anda.
Dengan perkiraan besarnya return dari investasi tersebut,
dan berapa tahun jangka waktu yang dapat dipergunakan untuk
berinvestasi, Anda dapat memperkirakan berapa
jumlah uang yang perlu disisihkan setiap bulannya untuk
hari tua nantinya.
Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda
sudah merencanakan finansial untuk di masa pensiun nanti. Apabila
belum, segeralah membuat rencana sekarang juga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment