Tarif Promo Operator Menggiurkan Namun Kurang Berkualitas

Sunday, November 30, 2008


Tarif promosi seluler yang ditawarkan operator cukup murah memberikan dampak yang signifikan pada beragam aspek. Sebagian masyarakat merasakan biaya berseluler mereka bisa lebih ringan dengan maraknya tawaran tarif murah yang ditawarkan operator. Namun tak jarang yang mengeluhkan tak terjaminnya komunikasi mereka akibat menurunnya kinerja jaringan operator. Sering kita alami, pengiriman SMS memakan waktu hingga beberapa jam untuk sampai ke nomor tujuan, pembicaraan yang terputus di tengah jalan (drop call ), atau sulitnya menghubungi nomor tertentu pada jam-jam tertentu, terutama antar operator. Akhirnya tanpa kita sadari hal-hal ini akan menurunkan produktivitas kerja kita sehari-hari.

Di dalam kondisi persaingan tarif/harga seluler seperti saat ini, yang sudah mencapai tarif gratis, maka persaingan ini sudah tidak sehat lagi. Persaingan yang diadakan agar tetap menguntungkan, tetapi menjadi kompetitif jika dibandingkan negara lainnya.

Untuk melindungi investasi para operator GSM, sudah saatnya pemerintah dalam hal ini Badan Regulasi (Regulator) untuk menentukan tarif minimum seluler di setiap regional yang mungkin bisa berbeda-beda. Lainnya, alangkah baiknya jika dilakukan merger. 11 operator untuk 230 juta penduduk Indonesia rasanya sudah terlalu sesak. Mungkin kita hanya butuh 5 operator seluler saja.

0 comments