Masalah Tenaga kerja di Indonesia
Saturday, December 13, 2008
Ketimpangan ketersediaan dan kebutuhan tenaga kerja, salah satunya didorong oleh masih relatif tingginya pertumbuhan penduduk Indonesia sebelum tahun 1990 yang mencapai 2 persen per tahun. Implikasinya adalah meningkatnya penduduk berusia di atas 15 tahun, yang merupakan angkatan kerja saat ini. Peningkatan tersebut tidak dapat diimbangi oleh peningkatan penyediaan lapangan kerja. Meskipun pertumbuhan ekonomi dapat dipacu hingga di atas 5 persen per tahun, penyerapan tenaga kerja baru masih lebih rendah dibandingkan peningkatan angkatan kerja.
Ada dua indikasi yang menjadi masalah ketenagakerjaan di Indonesia yang terlihat :
Pertama, pengusaha justru mencari tenaga kerja yang berpendidikan menengah rendah. Selain itu untuk menekan biaya, mereka hanya memerlukan tenaga kerja terampil bukan terdidik, mereka merekrut tenaga kerja berpendidikan menengah rendah dan kemudian melatihnya. Pengusaha memperoleh dua keuntungan sekaligus, memperoleh tenaga kerja yang terampil sekaligus murah.
Kedua, semakin banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur karena upah yang ditawarkan oleh penyedia kerja lebih rendah daripada yang mereka harapkan. Mereka inilah yang disebut sebagai pengangguran sukarela.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment