Setelah selama hampir sebulan saya liburan semester akhirnya datang juga waktu untuk mulai stand by di kampus. Habisnya kalau liburan susah cari dosen karena lagi sibuk mengoreksi hasil ujian akhir semester. Menjengkelkan juga saya ingin cepetan selesaikan tugas akhir di kampus ternyata di kampus sepi.
Asal tahu saja dosen di sini di Purwokerto rata-rata susah diajak kompromi ( gak semua sih). Misal urusan kuliah tidak diperbolehkan diurus dengan mendatangi rumahnya. Urusan kuliah pokoknya harus di kampus. Padahal sepengetahuan saya dosen pembimbingku jarang ke kampus nich. Saya bulan ini kebanyakan menganggur ada sebulan kayaknya usul penelitianku terbengkalai gara-gara liburan ini.
Kadang kita menargetkan sesuatu ternyata dalam realita sedikit melenceng. Saya termasuk orang yang menargetkan dan merencanakan sesuatu bila melakukan suatu tugas. Tapi jeleknya saya mudah jatuh semangatnya bila melihat keadaan kayak tadi. Menurut temenku mendingan tidak usah menargetkan sesuatu bila mengerjakan sesuatu. Mengalirlah apa adanya. Saya sih kurang sependapat dengan saran temenku.
Saya tetap menargetkan bulan ini (Maret) proposal penelitian udah bisa di-ACC. Lagian penelitian ku ini adalah beban terberat dalam hidup saya. Bagaimana tidak berat, saya sendirian melakukannya tanpa siapa-siapa. Mandiri istilahnya. Susah sih dapat penelitian hibah dari dosen. Dosen masih suka pilih kasih dengan mahasiswanya. Saya tidak iri dengan mereka yang dapat fasilitas itu. Semua harus ku syukuri dan terakhir mesti dihadapi dan dijalani. Toh saya tidak bisa lari dari kesulitan ini. Saya harus menikmati tugas hidup ini dengan enjoy.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment