Konsep menghitung kekayaan bersih sangatlah sederhana. Pertama-tama,
buatlah daftar kekayaan yang kita miliki, mulai dari :
- Uang tunai dan Simpanan - misalnya deposito, tabungan, dst.
Yang sifatnya hampir sama dengan uang tunai.
- Investasi - seperti saham, obligasi, reksa dana
- Dana Pensiun - mulai dari dana yang kita siapkan sendiri sampai
dana pensiun dari perusahaan kita
- Properti - rumah, tanah, bangunan, mobil, dst
- Benda-benda rumah tangga - mebel, perhiasan, barang-barang antik,
koleksi, dll
Untuk benda-benda rumah tangga dan barang-barang seperti mobil, motor,
kapal, dan seterusnya, perkirakan harganya menurut harga pasar - harga
yang bersedia dibayarkan oleh pembeli yang memiliki motivasi membeli
serta berpengetahuan dan rasional.
Setelah kita mencatat semua harta yang kita miliki, jumlahkan.
Kemudian mulailah mencatat segala liabilitas kita:
- Pinjaman, mulai dari cicilan rumah, cicilan kendaraan, sampai
pinjaman bank.
- Utang kartu kredit
- Serta semua kewajiban finansial lain yang kita miliki
Setelah semuanya kita jumlahkan, kurangi nilai total aset kita dengan
total liabilitas. Apakah jumlahnya positif? Kalau ya, selamat untuk kita! Sekarang
kita bisa duduk tenang dan membuat rencana untuk mengembangkan
kekayaan kita. Bagaimana bila jumlahnya negatif? Wah, kita perlu
melakukan perubahan dengan segera.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments
Post a Comment